INKAI (Institut Karate-Do Indonesia) Cabang Kota Pontianak melaksanakan Kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat dari sabuk putih ke kuning dan dari sabuk kuning ke hijau untuk semester ganjil 2024 bagi siswa/siswi yang mengikuti ekstrakurikuler Karate. Kegiatan Gashuku dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 06.00 – 17.00 di SMPN 17 Pontianak dan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Kyu INKAI dilaksanakan pada hari Minggu, 3 Maret 2024 pukul 07.00 – selesai di GOR PBSI Kota Pontianak.

Menurut sensei Witur selaku pelatih Ekstrakurikuler Karate SD Plus Gembala Baik, Gashuku artinya latihan bersama yang mana inti dari latihan adalah menyeragamkan teknik dari ilmu bela diri karate, dan mengingat kembali gerakan “Kata” atau suatu rangkaian gerakan yang harus dikuasai oleh sabuk-sabuk tertentu, serta materi kumite / bertarung yang diajarkan sesuai dengan tingkatan sabuk.
“Semoga yang ujian dapat berjalan dengan lancar dan lulus semua, tetap semangat. Untuk para orang siswa, saya ucapkan terima kasih atas keterlibatan, dan kekompakan,” pesan Sensei Witur sebelum pelaksanaan kegiatan.
Siswa/siswi SD Plus Gembala Baik yang mengikuti ekstrakurikuler Karate turut berpartisipasi dalam kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat.
Adapun siswa/siswi yang turut hadir mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat dari sabuk putih ke kuning meliputi: Harvey Nicholas (3A), Clairine Zivanna Kenarthrya (3A), Josafat Maruli Sagala (3A), Joice Adriana Chandra (3B), Andrew Nicholas Jeremy S (3B), dan Alexa Angelyn Febiola Tri Wibowo (4A). Sedangkan siswa yang mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat dari sabuk kuning ke hijau meliputi: Vhincent Ivandert (3A), Callista Iratze Alethea (5C), dan Yervant Ziggy (6B).

Seperti yang dikatakan oleh orang tua dari Alethea, Vhincent dan Yervant, mereka merasa bangga kepada anak-anak karena bisa melatih kemampuan bela diri dan sikap disiplin.
“Bangga dengan anak-anak semakin disiplin,” ungkap mama Vhincent (3A). “Sekolah sudah bagus menyediakan ekskul Karate, karena menurut saya, ilmu bela diri sangat dibutuhkan untuk anak-anak. Hanya saja untuk para sensei mungkin bisa lebih tegas dalam latihan dan aktif dalam memberikan informasi ataupun tanggapan dari pertanyaan orang tua/wali murid,” lanjut mama Yervant (6B) sekaligus memberikan saran.
Siswa/siswi didampingi oleh orang tua/ wali selama kegiatan berlangsung. Selama kegiatan dilaksanakan orang tua melihat anak-anak mereka sangat bersemangat dan antusias apalagi ketika mereka didampingi oleh orang tua/wali.
“Selama anak-anak mengikuti kegiatan dengan semangat, orang tua juga akan semangat untuk mendampingi. Mungkin bisa diberitahukan kepada seluruh orang tua untuk mendampingi anaknya masing-masing, paling tidak ada perwakilan untuk mendampingi, karena kalau hanya sebagian orang tua saja yang mendampingi, kami juga kadang bingung sama anak yang lain karena fokus sama anak kami sendiri,” ungkap mama Alethea (5C) ketika dimintai pesan dan kesan setelah mendampingi anak.
Sekolah turut bangga kepada anak-anak yang sudah berpartisipasi aktif dalam bidang Karate dan sudah melaksanakan kegiatan Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat Kyu INKAI. Ucapan terima kasih kepada sensei Witur dan sensei Julie yang telah melatih siswa/siswi di ekstrakurikuler Karate. (ewin)
Jempol 👍👍👍untuk anak2… tetap semangat🔥🔥🔥 go next level 💪💪💪
Tingkat kan terus prestasi mu ,jgn bosan utk berlatih dan terus berlatih.
Semua perjuangan dan lelah mu adakan menjadi hasil terbaik mu
Tingkat kan terus prestasi mu ,jgn bosan utk berlatih dan terus berlatih.
Semua perjuangan dan lelah mu adakan menjadi hasil terbaik mu