Upacara bendera dalam rangka memperingati 80 tahun Indonesia merdeka di Yayasan Pendidikan Gembala Baik berlangsung dengan khidmat pada hari Minggu. Seluruh siswa, guru, dan karyawan hadir dengan penuh semangat nasionalisme. Tahun ini, pelaksanaan upacara dipercayakan kepada unit GB2, dengan petugas upacara dari SMP, serta paduan suara dan musik yang dipersembahkan oleh siswa-siswi dari jenjang SD hingga SMA.
Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pastor Paulus Toni Tantiono, OFM, Cap. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan yang hangat sekaligus relevan dengan kehidupan generasi muda. Pastor Paulus menyinggung fenomena yang sedang ramai di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu bendera One Piece yang viral di media sosial. Beliau menekankan bahwa di balik euforia tren budaya populer, jangan sampai nilai luhur bendera Merah Putih tergeser atau dikaburkan.
Pastor Paulus mengingatkan bahwa bendera Merah Putih adalah simbol pemersatu bangsa, yang diperjuangkan dengan darah dan pengorbanan para pahlawan. Karena itu, generasi muda harus tetap menghormatinya dengan penuh rasa bangga dan cinta tanah air. Beliau juga mengajak para siswa untuk mengambil inspirasi dari semangat tokoh-tokoh fiksi yang mereka kagumi, namun tetap mengutamakan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
Upacara ditutup dengan pekikan lantang “Merdeka!”, yang menggema di lapangan dan meneguhkan semangat seluruh peserta untuk terus menjaga persatuan, meneladani perjuangan para pahlawan, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa.