Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak terus menggalakkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan melibatkan lapisan masyarakat mulai dari usia dini. Sebagai langkah nyata BNN Kota Pontianak memenuhi undangan/permohonan untuk sosialisasi upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pada kegiatan Pramuka (Pesta Siaga) untuk siswa/siswi kelas 4 dan 5 SD Plus Gembala Baik Pontianak. Diselenggarakan pada Jumat, 7 Juni 2024 oleh Anida Sari, S.ST., M.M, kepala BNN Kota Pontianak.
Adapun tujuan diadakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman seputar bahaya narkoba kepada generasi muda sejak dini. Penyuluhan di sekolah dianggap sebagai platform yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan preventif kepada siswa/siswi.
Kegiatan dimulai dengan penuh semangat, seluruh siswa/siswi kelas 4 dan 5 berkumpul di Aula sekolah lantai 4 bersama kakak pembina pramuka dan pendamping Barung. Sosialisasi dibuka dengan sambutan dari Sr. Tanti Yosepha, CP., M.Pd selaku kepala SD Plus Gembala Baik. Dalam sambutannya Sr. Tanti menyampaikan terima kasih kepada pihak BNN Kota Pontianak yang sudah berkenan hadir untuk memberikan sosialisasi.
“Saya selaku Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih kepada pihak BNN Kota Pontianak yang sudah berkenan hadir untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak kami mengenai upaya penyalahgunaan narkoba. Suatu kehormatan bagi kami ibu kepala BNN berkunjung di sekolah kami,” ungkap Sr. Tanti.
Dalam sosialisasi ini, siswa/siswi diajak untuk lebih memahami bahaya narkoba, mengenali tanda-tanda penyalahgunaan, dan memahami konsekuensi negatif yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan narkotika. Metode penyampaian yang disesuaikan dengan pemahaman anak-anak membuat mereka lebih mudah menyerap informasi.
Kepala BNN Kota Pontianak, Anida Sari, S.ST., M.M memberikan edukasi tentang bahaya narkoba sejak usia dini dan mengajak untuk senantiasa selalu hidup sehat tanpa narkoba.
“Anak-anak, narkoba itu sangat berbahaya, dapat menghancurkan masa depanmu. Kalian adalah investasi masa depan bangsa dan generasi penerus. Sehingga kami berusaha memberikan pemahaman kepada kalian bahwa betapa berbahayanya narkoba. Karena jika sudah memakai narkoba tidak akan bisa disembuhkan, tidak ada obatnya.” Jelas Ibu Anida Sari.
Setelah penjelasan dan pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sebagai penutup, Ibu Anida Sari menyampaikan bahwa BNN Kota Pontianak berkomitmen untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan preventif dan edukatif yang bertujuan membangun generasi muda yang cerdas, tanggap, dan kuat dalam menghadapi tantangan zaman, terutama ancaman penyalahgunaan narkoba. (ewin)