Sosialisasi Bijak Menggunakan Gadget pada Generasi Alpha di SD Plus Gembala Baik

Pada hari Kamis, 12 September 2024, SD Plus Gembala Baik mengadakan sosialisasi penting dengan tema “Bijak Menggunakan Gadget pada Generasi Alpha.” Acara ini berlangsung di aula lantai 4, dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dihadiri oleh siswa kelas 1 hingga 3, sedangkan sesi kedua untuk siswa kelas 4 hingga 6. Pembicara utama, Patricia Elfira Vinny, S.Psi., M.Psi., memberikan pemahaman yang mendalam mengenai gadget dan pengaruhnya bagi generasi Alpha.

Generasi Alpha, menurut penjelasan yang disampaikan, adalah anak-anak yang dilahirkan dari tahun 2011 – 2025. Generasi yang lahir di era digital ini sangat terbiasa dengan teknologi dan gadget sejak usia dini. Salah satu siswa kelas 6C, Earon Teja, menjawab bahwa gadget adalah alat elektronik yang dipenuhi oleh berbagai aplikasi.

Ibu Patricia menyampaikan bahwa meskipun gadget dapat membantu siswa mendapatkan ilmu lebih banyak, gadget juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah risiko kecanduan yang mengancam perkembangan anak jika penggunaannya tidak dikendalikan dengan bijak.

Ibu Patricia juga menyematkan sebuah pesan penting: “Jangan biarkan hidupmu terjebak di dalam gadget.” Tidak lupa, beliau juga memberikan beberapa tips praktis untuk mengurangi ketergantungan pada gadget. Salah satu yang utama adalah membatasi waktu bermain gadget, seperti tidak bermain ponsel terlalu lama atau saat makan. Ibu Patricia juga menekankan pentingnya berkomunikasi dengan orang tua dengan cara curhat.

Pada sesi tanya jawab, para siswa tampak antusias dan aktif mengajukan pertanyaan. Avril dari kelas 5A menanyakan, “Kenapa gadget bisa membuat kita kecanduan?” Ibu Patricia menjawab bahwa sinar biru dari gadget memancarkan radiasi yang mempengaruhi saraf otak, memicu keinginan untuk terus menonton, serta menurunkan kemampuan fokus.

Alika dari kelas 5B menanyakan pengaruh video terhadap pribadi seseorang. Patricia menjelaskan bahwa video dapat mempengaruhi emosi, terutama pada anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan emosional. Contohnya, sering menonton drama sedih dapat membuat seseorang menjadi melankolis.

Sosialisasi ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya penggunaan gadget yang sehat dan bijak. Para siswa pun diharapkan dapat lebih paham tentang bagaimana mengelola waktu dan diri mereka saat berhadapan dengan gadget. (senja, Callista Fernanda)

Bagikan
1 Response

Leave a Reply